BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 24 Juni 2009

Translasi Claymore

Can't help it...

Kadang-kadang agak kecewa dengan terjemahan bahasa Indonesia manga Jepang yang ganjil dan inkonsisten. Dibawah ini contoh perbandingan translasi versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dari bahasa aslinya, yaitu bahasa Jepang - untuk manga Claymore, beberapa terasa ganjil didengar telinga, nggak?

Let's see..

Clare : Claire --> nama ini masih serumpun
Phantom Miria : Milla si Bayangan--> oke daripada Milla si hantu
Teresa of the Faint Smile : Teresa Tersenyum-->Teresa Sang Senyum Sinis ??
Yoma : Aura
Yoma : Iblis---> satu istilah dua terjemahan??
Voracious Eater : Yoma Rakus--> terdengar amat lapar
Awakened : Terbius--> Gah? Kena anestesi?-->Yang benar bangun atau terbius? Bagaimana kalau istilahnya "Terbangkitkan?"
Awakened Being : Penghuni Rawa Gelap/Dalam-->Abyssal? Ra..rawa?What...Bagaimana kalau diganti dengan "Makhluk Terbangkitkan?"

Perbedaan translasi masih bisa dimaafkan, namun terkadang ada inkonsistensi terjemahan. Volume ke sekian pakai istilah A lalu volume selanjutnya istilah B. Ah, memusingkan..
Hal-hal kecil semacam ini tidak selayaknya lepas dari incaran mata editor..Jika ingin manga versi Indonesia yang asli menang bersaing dengan lainnya...

Huahmm....ah sebentar lagi terbius, nih. Eh, terbangun, eh....nah, lho. Sebetulnya mau ngapain ya??

0 tulis komentar: